Saturday, August 19, 2023

Menunggu Alam Semesta Menerima

 Fase hidup ini adalah yang terberat kawan, aku bisa bercerita karena aku merasa seakan tak sanggup lagi melaluinya...semua yang kulihat hanya gelap, tanpa ada cahaya terang sedikitpun
Aku merasa ditinggal semuanya kini, bahkan diriku sendiri...

Ketika tersadar dengan perasaan yang paling minim ada keinginan untuk memulai semua ini tanpa diriku saat ini...karena pasti meninggalkan trauma yang berkepanjangan..tentang semua hal, hidup, mati, kesetiaan, penghianatan, kemiskinan dan segala keterpurukan 

Yang paling aku sesalkan adalah ternyata yang kuanggap terbaik selama ini telah berbalik semua, semuanya, semuanya

Aku coba untuk membersihkan semua kekotoran ini, tapi entahlah, selalu sj tak merasa pernah sebersih dulu, sulit sekali kembali lagi seperti dulu, apalagi dengan segala kebobrokan ini, 

ingin tau rasanya seperti apa ketika lapar melanda karena tidak punya sesuatu pun untuk dibeli dan dimakan?
inilah saat itu, dan aku hanya tertawa ketika akhirnya harus merasakan saat2 seperti ini, seperti yang pernah aku benakkan dimasa lalu ketika aku punya uang yg cukup dan bisa memilih makanan apa sj untuk mengenyangkan perut.

Ya, akhirnya aku rasakan penderitaan orang2 yang terbatas makan nya karena tak ada uang dikantongnya...ya aku jadi saksi..betapa penderitaan ini begitu membuat orang putus asa mengarungi hidup hanya saja mereka masih sanggup bertahan walaupun dengan sesuatu yang akhirnya tak halal 

Tapi semua ini kunikmati, seperti menebus semua dosa2 pada Tuhan yang marah semarah2nya padaku, seperti menebus kesalahan terhadap orang2 yang telah kulukai hatinya dan kuhianati cintanya, inilah semua sisa itu, kutelan dan kuhirup pedihnya secara perlahan sambil melihat diri ketika bangun dari tidur apakah masih sanggup untuk membuka mata

Diriku, maaf kan aku yang kini harus runtuh di kaki sendiri...maafkan aku yg salah langkah, salah arah dan tersesat...

Ini semua buah dari perbuatan, padahal aku dulu begitu sadar melakukan semuanya dan sombong menantang akan menelan semua konsekwensi dari semua perbuatan ku dimasa lalu

Terima lah diriku...dan mari kita saling menasehati bahwa di depan sana hal seperti ini tak akan terulang lagi...

Maafkan diriku...mari kita bersabar sambil menunggu alam semestea menerima semua ini dan mengembalikan jiwa tegar ku untuk bangkit lagi....



No comments: