Sunday, August 20, 2023

Sekuat Hatimu - Last Child

Ku mohon hentikan air matamu mama
Bila ternyata harus putus sekolahku
Dan ku pilih gaya hidup yang tiada
Pernah indah di matamu

Tak mampu ku mengampuni diriku mama
Bila ku cerna harunya arti DO'amu
Yang kau panjatkan untukku saat ku bawa diriku
Semakin dalam ku terjatuh

Bila ku tak pernah sanggup untuk bangkit dari
Kegagalan yang tak seharusnya kau sesali
Karena kenyataan hidup yang aku jalani
Tak seindah saat ku dengar engkau bernyanyi

Peluklah lelah jiwaku mama
Yang terluka dipecundangi dunia
Hanya kasihmu yang mampu lindungi lemah hatiku
Yang tak sekuat hati ... mu

Bila ku tak pernah sanggup untuk bangkit dari
Kegagalan yang tak seharusnya kau sesali
Karena kenyataan hidup yang aku jalani
Tak seindah saat ku dengar engkau bernyanyi

Peluklah lelah jiwaku mama
Yang terluka dipecundangi dunia
Hanya kasihmu yang mampu lindungi lemah hatiku
Yang tak sekuat hati ... mu

Peluk hati kecil yang penuh dendam ini
Ajari tuk menghapus sebuah rasa benci
Biarkan kasih lembutmu sentuh hatiku
Ubah aku jadi buah hati yang dulu

Peluklah lelah jiwaku mama
Yang terluka dipecundangi dunia
Hanya kasihmu yang mampu lindungi lemah hatiku
Yang tak sekuat hati mu

Peluklah lelah jiwaku mama
Yang terluka dipecundangi dunia
Hanya kasihmu yang mampu lindungi lemah hatiku
Yang tak sekuat hati ... mu

Bernafas Tanpamu - Last Child

Kini ku harus bernafas tanpamu

Yang meninggikan diriku yang selalu
Lemah tanpa dirimu
Yang ke lembutan hatinya harus tersakiti
Oleh kekalahanku melawan egoku

Ku akui aku yang memulai sgalanya
Tapi lihat kini akulah yang paling terluka
Bila harus kisah cinta ini ku akhiri
Kan ku akhiri sebagai Satu jalan yang terbaik untuk kita
Berdua

Kini ku harus berjalan tanpamu
Yang merelakan hidupnya yang selalu
Indah tanpa diriku
Ampuni aku yang telah hancurkan sgalanya (hancurkan segalanya)
Oh tapi percayalah ku tak ingin engkau terluka

Bila harus kisah cinta ini ku akhiri
Dan ku akhiri sbagai
Satu jalan yang terbaik untuk kita
Dan kau harus temukan sebuah cinta yang pasti
Yang tak seperti aku yang jauh dari harapanmu
Dan bila harus kisah cinta ini ku akhiri
Dan ku akhiri sbagai satu jalan
Yang terbaik untuk kita

Dan kau harus temukan semua cinta yang pasti
Yang tak seperti aku yang jauh dari harapanmu oh
Aku yang jauh dari harapanmu

Saturday, August 19, 2023

Menunggu Alam Semesta Menerima

 Fase hidup ini adalah yang terberat kawan, aku bisa bercerita karena aku merasa seakan tak sanggup lagi melaluinya...semua yang kulihat hanya gelap, tanpa ada cahaya terang sedikitpun
Aku merasa ditinggal semuanya kini, bahkan diriku sendiri...

Ketika tersadar dengan perasaan yang paling minim ada keinginan untuk memulai semua ini tanpa diriku saat ini...karena pasti meninggalkan trauma yang berkepanjangan..tentang semua hal, hidup, mati, kesetiaan, penghianatan, kemiskinan dan segala keterpurukan 

Yang paling aku sesalkan adalah ternyata yang kuanggap terbaik selama ini telah berbalik semua, semuanya, semuanya

Aku coba untuk membersihkan semua kekotoran ini, tapi entahlah, selalu sj tak merasa pernah sebersih dulu, sulit sekali kembali lagi seperti dulu, apalagi dengan segala kebobrokan ini, 

ingin tau rasanya seperti apa ketika lapar melanda karena tidak punya sesuatu pun untuk dibeli dan dimakan?
inilah saat itu, dan aku hanya tertawa ketika akhirnya harus merasakan saat2 seperti ini, seperti yang pernah aku benakkan dimasa lalu ketika aku punya uang yg cukup dan bisa memilih makanan apa sj untuk mengenyangkan perut.

Ya, akhirnya aku rasakan penderitaan orang2 yang terbatas makan nya karena tak ada uang dikantongnya...ya aku jadi saksi..betapa penderitaan ini begitu membuat orang putus asa mengarungi hidup hanya saja mereka masih sanggup bertahan walaupun dengan sesuatu yang akhirnya tak halal 

Tapi semua ini kunikmati, seperti menebus semua dosa2 pada Tuhan yang marah semarah2nya padaku, seperti menebus kesalahan terhadap orang2 yang telah kulukai hatinya dan kuhianati cintanya, inilah semua sisa itu, kutelan dan kuhirup pedihnya secara perlahan sambil melihat diri ketika bangun dari tidur apakah masih sanggup untuk membuka mata

Diriku, maaf kan aku yang kini harus runtuh di kaki sendiri...maafkan aku yg salah langkah, salah arah dan tersesat...

Ini semua buah dari perbuatan, padahal aku dulu begitu sadar melakukan semuanya dan sombong menantang akan menelan semua konsekwensi dari semua perbuatan ku dimasa lalu

Terima lah diriku...dan mari kita saling menasehati bahwa di depan sana hal seperti ini tak akan terulang lagi...

Maafkan diriku...mari kita bersabar sambil menunggu alam semestea menerima semua ini dan mengembalikan jiwa tegar ku untuk bangkit lagi....



Tuesday, March 28, 2023

Tujuh Tahun dan 6 Bulan

 Semuanya berakhir kini, pernikahan yang memang sedari semula tidak bisa diselamatkan karena hawa nafsuku yang begitu banyak menyimpang..

Hari ini dan hari-hari kedepan tinggal menunggu waktu apakah ini akhir petualanganku, akhir dari sejarah hidup seorang Haryono...

Seperti biasa, kuhadapi semuanya dengan sepenuh hati, sepenuh jiwa raga, sepenuh sedih dan pedihnya, buah dari keburukan diri yang memang tak pernah berakhir..

Apalagi yang diharap dari seorang yang begitu jauh terpuruk kini, terlalu dalam aku menenggelamkan diri, gak mengerti sekuat apa bisa bangkit lagi..

Airmata ku sudah habis disepanjang sejadah di Ramadhan ini, aku gak punya rasa sedih lagi untuk di tangisi, bahkan untuk di tertawai

Tapi aku masih menyakini, apapun itu azab, hukuman, bahkan nasib paling buruk pun yang aku alami aku yakin Allah akan memberikan yang terbaik padaku, pada hidup ku, dipenghujung akhir hidupku..aku tahu Allah tetaplah yang Maha Pemurah, Maha Pengampun... sampai kapanpun

Kini aku berteman dengan iblis betina paling bejad hidupnya, yang memang dari semula aku ingin tetap bersamanya..entah knapa..

Semua keburukan telah ditampakkan padaku tapi aku seperti buta, buta hati dan buta penglihatan fisik, gak bisa lagi menilai sesuatu yang positif, mungkin ini azab Allah yang paling menyakitkan...aku tahu tapi tidak mau tahu dan menyadari, bahkan semakin hari semakin cinta semakin sayang, mata hati aku sudah ditutup oleh Allah untuk melihat yang benar itu benar tapi salah pun tetap aku buntuti

Nasib apakah ini Ya Robb, terpuruk di penghujung titik nadhir kehidupan, kadang masih berharap bisa bangun dari mimpi buruk ini, tapi ini bukan mimpi, nyata senyata-nyatanya dan tak bisa kembali lagi ke awal kehidupan yg begitu ideal, begitu patut disyukuri tapi aku kufur nikmat

Kini telanlah segala kehancuran, nikmati sampai aku mampu melihat setitik cahaya dan harapan indah didepan aku yakin masa itu akan datang perlahan

Aku masih berkeyakinan kuat jalur neraka ini akan aku lewati dengan segala kemungkinan terbaik, sehingga aku keluar darinya seperti panah yang melesat cepat ke arah sasarannya...

Aku masih yakin
Aku masih yakin
aku akan keluar dari ini semua dengan segala dramatisasi paling indah...

aku yakin

Aku yakin pada Mu ya Allah, bahwa kau tak akan meninggalkan aku sejengkal saja dan pasti ada hikmah kebaikan dari semua keburukan dan nasib buruk ini

Saksikanlah Ya Robb
aku pasti kembali kepadaMu...
dengan atau tanpa hidayah...

kan kubawa rinduku yang tak pernah berujung, menemuni penciptaku yang begitu memiliki aku

aku serah kan segala nya pada Mu ya Rabb

Engkau lah pengharapanku..sampai kapanpun
Please jangan marahi aku lagi....


Saturday, April 15, 2017

S e p i

Pagi ini sejuk sekali
Ditemani lamunan
Dibawah pohon tua, dengan embun sisa kemarin
Aku mencoba mengusir sepi

Ranting berisi dedaunan
Ada yang rimbun ada yang jarang
Yang rimbun berisi kenangan
Langka berkembang temui sang puan

Daunmu jatuh berguguran
Batangmu tak sekuat dulu
Kau dihujani tapi tetap kokoh berdiri
Kau lawan panas matahari
Tapi kau selalu bisa meneduhkan

Disudut beranda rumah
Kau gagah dengan raga kokoh
Jadi saksi merindu hati yang sendu
Menghujaniku dengan gugurmu

Rimbun...
Lembab...
Teduh...
Sore hari, sang surya mulai redup
Aku tumpahkan perasaanku
Lewat pena dan kertas polos
Kau memang meneduhkan

Tertabah...
Tempat pulang untuk merebah
Menahan jiwa yang lelah
Rela jadi muara pengaduan
Mengadu tentang hati yang kesepian

Monday, September 07, 2015

K u l d e s a k

i look around, i try to find
a space to lay my head upon


aku bagai buih di laut biru
tersapu ombak terhempas badai
aku bagai debu di padang pasir
terseret angin terbakar panas

tolonglah Tuhan beri petunjukMu
jalan yang benar menuju jalanMu
agar tak tersesat di persimpangan jalan

aku bagai bintang di gelap malam
di antara seribu bintang
terdampar di puing jagad raya
terkapar lelah tak berdaya

menangis, tertawa,
semua tak bisa dihindari

Lirik Ahmad Dhani & amp; Andra Ramadhan

Wednesday, August 12, 2015

Jagad Sepi

merapat genap dalam hitam...seperti mengumpulkan benih mendulang asa...
ketika awan berarak menuju angin yang menghimpunnya..aku beranjak dari diam

tapi ketika awan berubah menjadi mendung..aku bergegas mencari naungan..
kwatir hujan meluluhkan semua rindu..takut petir menghujam ke relung jiwa lalu jantung berhenti berdegup...

alam yang menguatkan setiap sketsa hidup..fatamorgana bertepi menimba harapan
tapi aku bukan anak kecil yang harus selalu dituntun bumi menuju langit
fikiran dan motivasi ini sudah lama mendewasa menuju setengah abad menjelang

tak ada waktu lagi mengurung diri dalam sepi..mendiami semua kata-kata yang berlaku mencela
jika itu adalah takdir, maka aku harus lebih banyak berdo'a agar tak menjadi nyata...

bukan membalas dengan segala kesombongan..dan mendewa laksana pahlawan dengan seribu tanda jasa...bukan pula berteriak minta dihormati seantero jagad

amarah adalah nisbi yang mengikuti kelemahan diri..kadang kita merasa layak untuk menang dalam sedih..tapi bukan harap namanya jika menuruni lembah tanpa menjejak kaki supaya tak tergelincir...

palung itu dalam seperti ruang gelap tanpa cahaya..seperti otak yang beku karena tertipu
bukan jiwa tegar namanya jika tak punya api yang menerangi..

bukan pula manusia hebat yang harus menang disetiap kompetisi...
bukan raja diraja yang harus disanjung-sanjung..

aku anak manusia yang dibina rimba tanpa sayang yang layak...
yang terlantar diujung bumi yang selalu sepi..dihimpun dalam diam tak membuatku padam
lalu serangkaian pedih inipun tak layak membuatku meluruhkan airmata api

aku naga api yang menyimpan seribu panas dalam asa
membungkamku bagai menyembunyikan seluruh kelemahan tangan-tangan tajamku..

biarkan pikiranku mengembara ke ujung cincin saturnus
menjelajahi perbukitan mars dan membangun rumah abadi bernama kearifan

bumi ini semakin sempit untuk kujelajahi..
biarkan aku menuju matahari....

Sunday, April 05, 2015

Engkau-lah pengharapan terbaikku...

hentakan music hingar bingar, dan lantunan lembut tilawah Qur'an
berganti-ganti melalui telingaku...
music hingar bingar bikin hati kebat kebit dan adrenalin memuncak,
tilawah Qur'an alunan yang lembut itu, mengubur sepi...aku tau, aku tak sendiri

cuma satu yang membuat hidup ini pasti...
kepuasan akan nikmat yang disadari datangnya dari sang Khalik..
jika itu musibah kita hanya disuruh bermuhasabah..diandai-andai apakah itu ujian, cobaan, atau teguran...

mengutib khutbah Jum'at kemarin, saat mandor melempar koin dari atas kebawah untuk menarik perhatian tukang dibawahnya cuma direspon syukur sambil memungut koin, tapi kalo kerikil kecil yang dilempar ke kepala tukang, baru dia menoleh kearah siapa yang melempar.

jangan sampai kita dilempar kerikil baru menoleh kepada Nya...
aku sensi, azan dapat meluruhkan lelahku, tilawah Qur'an tadi bisa membuatku menangis tersedu-sedu...
mimpi-mimpi ku berisi pergi umroh atau berhaji, atau jadi imam dalam sholat berjama'ah...

rinduku pada Rosul Mulia...terbawa mimpi bertemunya...
kadang aku ingin mengeluarkan fisik hatiku dan menuangkannya dalam bejana untuk kubasuh sendiri agar selalu suci...ada caranya dzikrullah namanya...

Robb... kasi aku hidayah seluas langit dan bumi
hamba tak pernah berhenti berharap padaMu...
dan hanya Engkau satu-satunya...You are the only one...can help me..in the last minute...
kuatkan semua sendi-sendi ibadahku..agar rusak niat jelekku untuk bermaksiat padaMu..
ijabah do'a hamba ya Robb...
Engkau lah yang terbaik pengharapannya, amin