Wednesday, March 25, 2009

Naik Haji


Ketika tiba dibandara King Abdul Aziz, sesaat setelah keluar dari pintu pesawat...ada rasa yang membuncah, ingin rasanya ambruk ketanah dimana diatas tanah itu Rasul pernah hidup dan bertualang dalam keridhoan Illahi. Aku tertegun, mataku sudah basah sejak beranjak dari bangku pesawat, tak terbayangkan kini bisa berangkat menunaikan ibadah haji ke Baitullah.
Dan memang, ada beberapa jama'ah haji yang tak sanggup menahan diri, mereka bersujud diaspal bandara dan menangis tersedu-sedu, aku menahan isakku, tunggu sampai kusaksikan ka'bah itu didepan mata...lalu aku akan berhamburan menujunya sambil bertakbir untuk thawaf. Dan akhirnya niat itu terlaksana....aku berthawaf disekeliling ka'bah dengan isak tangis dan banjir airmata....

Ketika ke Madinah sungguh betapa hati berdegup berulang-ulang menyaksikan pandangan yang selama ini hanya ada dalam bayangan saja, hanya bisa ku saksikan dilayar televisi, atau browsing di internet, wujud Masjid Nabawi yang berkubah hijau itu dimana Rosul disemayamkan dalam kuburnya yang mulia..."aku berziarah kemakam mu yaa Rosul...aku berbisik pelan, akankah suatu saat kita bertemu....? akankah kau kenali aku sebagai pengikutmu?....isakku semakin dalam teringat betapa banyak sunnah-sunnah nabi yang tak kuselesaikan dengan sempurna, membaca do'a dalam setiap memulai aktivitas entah itu memakai baju, bercermin, hendak makan, ketika mendapatkan kemenangan dan banyak lagi do'a-do'a yang luput dari keseharian yang sebenarnya telah dicontohkan Beliau semasa hidup. Tiba-tiba aku menjadi sangsi dapatkah Baginda Nabi mengenalku nanti dipadang Mahsyar, disaat manusia-manusia dari seluruh penjuru jagad berebut syafaat darinya.
Kok aku dengar suara Aina anakku disini??...
Lalu aku terbangun dari tidurku....Allahumma sholli 'ala Muhammad....oo mimpi berkunjung ke Mekkah....

Mimpi yang aneh

Tepat sehari sebelum gw menerima pengumuman lulus atau tidakmya menjalani Psikotest MODP, malamnya gw mimpi terjebur di sungai, lalu tenggelam, karena memang gw gak bisa berenang maka dengan bersusah payah dan megap-megap gw berusaha untuk mencapai permukaan air untuk naik, dan berhasil menggapai tepian sungai dan naik kedarat...tapi lagi-lagi gw tercebur lebih dalam, dalam dan lebih dingin airnya, sekali lagi gw menggapai langit-langit permukaan air tapi gw sangat lelah dan kehabisan nafas, gw pasrah...gw biarkan tubuh gw tenggelam semakin dalam dan tiba-tiba gw bisa bernafas dalam air itu dan gw pikir gak masalah lah tenggelam toh gw bisa nafas dan gw masih hidup....lalu gw bangun....
Esok paginya hasil MODP diumumkan dan nama gw gak ada dalam daftar, apa ada sangkut pautnya dengan mimpi itu ya?, secara gw memang lulus di test pertama dan ini adalah test kedua yang nama gw gak ada didaftar kelulusan...? gw gak pernah buka tafsir mimpi dalam versi apapun tapi memang mimpi itu cukup mengganggu, berhubung begitu banyak masalah yang mengerubungi gw akhir-akhir ini....
Gak lazim kalo gw mengadukan masalah ini ke salah satu makhluk hatta seorang manusiapun diatas bumi ini, secara semua masalah yang gw hadapi pasti atas disposisi Allah azza wa jalla...dan gw sangat-sangat yakin kalo semua masalah dan problem yang diperoleh seorang hamba dalam hidupnya datang karena memang kita sangat sanggup untuk menghadapinya, dan yang lebih menyakinkan lagi karena semua kesulitan yang ada itu pasti ada kemudahan dibaliknya...
Rekans...tentang mimpi itu gw sungguh-sungguh gak nyaman mikirinya, karena kemarin sekali lagi gw mimpi dan tentang air lagi, ditambah googling gw tentang mimpi yang berhubungan dengan air dimana penjelasannya begitu mengkwatirkan, apa memang Allah lagi pengen nguji gw sejauh mana ketabahan gw menghadapi kesusahan?
Mimpi gw lagi tentang berenang....tapi kali ini gw memang sengaja nyemplung ke kolam sebuah rumah mewah entah dimana dan gw yang memang gak bisa berenang dalam mimpi itu tiba-tiba sangat mahir berenang dan menyelam dengan mudahnya...airnya dingin dan suasana sangat terkendali beda dengan mimpi pertama gw dimana saat itu gw sangat tidak nyaman dan mendekati situasi beraroma kepanikan....
Teringat beberapa tahun yang lalu sebelum pecah kerusuhan Mei 1998, gw pernah mimpi yang sangat-sangat aneh, gw berdiri disimpang empat antara matraman dan jatinegara, jalan yang sering gw lewati kalo pulang sekolah sewaktu sma ke kampung makasar halim perdanakusumah, dipersimpangan itu tiba ada banjir lahar yang amat besar..sehingga menggenangi jalan yang akan gw tempuh kalo naik mikrolet pulang sekolah, mikroletnya uda gak ada yang operasi, dan banjir lumpur hitam dan coklat yang sungguh menakutkan sampai-sampai kaki gw gak ada tempat berpijak lagi untuk menghindari lumpur itu....lalu beberapa saat setelah mimpi itu, kerusuhan terjadi, antara matraman dan jatinegara terjadi penjarahan dan pembobolan aset orang-orang selain pribumi...dan kembali gw tertegun mengingat mimpi yang pernah terlintas, tapi gw gak pernah cerita ke seorang makhluk pun dibumi ini...
Ya Allah apa arti mimpi-mimpi ini dan untuk apa aku mendapatkan mimpi-mimpi ini...tafsir buruk atau baik sebenarnya gak ada masalah buatku toh, aku begitu ikhlasnya menjalani hidup ini dan begitu bersyukurnya mendapatkan begitu banyak anugrah dan ni'mat yang Kau hamparkan untuk bisa kunikmati....
Ya Allah...bantu aku melewati hari-hari....amiiin