Thursday, October 28, 2010

Hit And Run

Melihat jalan didalam mimpi seperti menjadi peramal disaat orang tak mampu menebak apa yang sedang ku tuju...
Aku juga tak percaya atas apa yang tengah terjadi, tapi inilah kenyataan
Setiap mimpi yang kita harapkan kedatangannya menjelma jadi do'a yang di ijabah oleh Sang Maha.
Entah pertanda kemapanan atau titik awal menuju ketiadaan...
Tetapi kunikmati saja satu persatu...
Seperti yang pernah kulakukan....berjalan gontai ditengah malam menuju arah pulang, tanpa ongkos dan perut keroncongan...
Menatap langit saja aku kecil....
Dan gusar meneriaki klakson mobil-mobil mewah yang menghardikku karena menghalangi jalan mereka.
Suatu saat sehabis gathering kantor tempat aku melewati kontrak magang ditempat yang dulu...pernah juga mencicipi sisa-sisa paha ayam makanan teman yang tidak menghabiskan dinnernya...aku lah orangnya, yang minum dari gelas softdrink yang tak habis mereka teguk.
saat susah aku dekat dengan Tuhanku...
saat senang juga tak lupa aku bersyukur...
tinggi rendah berganti-ganti
sedih dan tawa berbolak-balik
roda takdir berputar cepat sekali...
Dan aku berada dalam gilasan sang waktu....

Wednesday, September 29, 2010

hanya Taqwa bekal terbaik

masih kubenci orang yang setengah-setengah...
setengah kalah setengah menang...
kalo mungkin marilah menang seratus persen...
atau kalah dikubur waktu...

masih kecewa dengan orang yang berlagak
berlagak mampu sepenuh kekuatan
jika tak sanggup bilang tak sanggup biar kutolong
atau menang diatas pembuktian kata-katanya

masih muak dengan orang sombong...
sombong jika mampu beramal lebih....
jika kau mampu diam sajalah...
tapi kau pamer maka hitungannya non sen dihadapan Robb

Aku tetap iri terhadap 4 orang
mereka seumur denganku tapi mampu bikin lompatan hidup lebih dari aku...

aku merasa lemah tak mampu bersaing...
mati kutu...tanpa bisa ba bi bu...
tapi masih kan??
hanya taqwa bekal berhadapan denganNYA??

Tuesday, July 13, 2010

Lyrick : Sio Mamae...

Brapa puluh tahun lalu
Beta masih kacileee.
Beta ingat tempo itu,
Sio mama gendong, gendong betaeee...
Sambil mama bakar sagu,
mama manyanyi lah bujuk-bujuk
Lah sampai basar bagini
Beta tra lupa mama..eee...
Sio mama e....beta rindu mau pulangeeee
Sio mama e....beta so lia...kurus lawange
Beta balum balas mama...
Mama pung cape sio dolo dolo
Sio Tete Manisee, jaga beta pung mama..eeee....

Love U mum...miss u right here...

Tuesday, July 06, 2010

Seperti Camar Yang Melayang

Aku mabuk angkasa...bukan karena meminum anggur yang nikmat atau berada diketinggian tak bertepi...
Tapi mabuk oleh semua yang membuatku merasa tenang...seharusnya tak begini
Aku mencicipi semua yang tak pernah kucicipi dimasa lalu...dengan rakusnya
bahkan tanpa barometer...seharusnya tak begini
seperti melihat anak kecil yang bermain dengan lugunya dengan dunia...cuma aku yang bisa paham dengan tingkah laku ini...
Ada apa denganku...dan tak ada seorangpun bisa kasi peringatan...dan memang tak ada
Andai aku bisa berdialog dengan malaikat yang ada dikiri kanan ku, ingin kubertanya atas segala perilakuku boleh kah ini bolehkah itu...?
sehingga terbebas aku dari pertanggungjawaban...dosa bahkan amalan tanpa panduan
sampai kapan begini...?

Sunday, May 16, 2010

Seiring bergulirnya waktu

Masih ingat ketika aku bersusah payah merintis pembukaan kantor swamitra dibilangan rawamangun...
Tidak ada yang lebih bahagia ketika semua urusan selesai dan kantorpun mulai operasi.
Waktu itu office boy gak ada, jadi tiap hari aku sebagai manager operasi yang harus memastikan semuanya dalam keadaan baik dan bersih memulai pagi dengan bersih-bersih kantor mulai dari nyapu, ngepel dan menggerakkan kamoceng dengan lincah...
Tidak ada yang berat hari-hari itu,bahkan bangga dengan amanah yang dipikul...

Dan kini semua berulang kembali dibilangan kelapa gading...aku jadi manager operasinya atau lebih tepatnya pelaksana operasi untuk cabang yang masih berasset dibawah 1 trilyun..

Ini sebenarnya adalah hal yang biasa, tetapi menjadi hal yang sangat luar biasa ketika kutemukan sub ordinat yang persis sama ketika aku di swamitra, ada staff tellernya, staf back officenya, ada USPD-nya dan aku harus bertanggung jawab atas aktivitas mereka...subhanallah...
Ini adalah sejarah yang terulang...

Dan aku jadi bintangnya.....

Tuesday, April 20, 2010

Bicara dengan Orang Besar

Belasan tahun yang lalu, saat aku masih menempuh berbuku-buku pelajaran SMP dan SMA, masih ingat saat-saat nafas dan semangat begitu menggebunya untuk meraih dunia. Terasa begitu ambisinya meraih segala peluang bagai singa lapar hendak menerkam mangsa, menjajal segala kesempatan yang ada untuk meraih cita-cita.
Aku ingat sekali buku-buku yang kukonsumsi adalah buku-buku otobiografi tokoh-tokoh nasional dan internasional, seakan-akan buku-buku itu menginspirasiku bahwa suatu saat nanti aku akan jadi tokoh hebat.
Pernah suatu saat aku punya keinginan untuk bertemu dan bercakap-cakap dengan seorang tokoh besar bangsa ini, sekedar menimba ilmu dan menyimak cerita-cerita heroiknya tentang perang kemerdekaan atau tentang keberhasilan dia dalam menapaki jalan hidupnya yang sukses...
Kurang lebih mimpi itu sempat jadi nyata....
Aku pernah menghadang seorang Taufik Ismail sesaat ketika dia turun dari podium sehabis membaca puisi di acara pembacaan puisi solidaritas untuk Bosnia, aku menghadangnya dan berkata bolehkah saya datang kerumah bapak untuk menimba semua ilmu bapak?
Dia hanya tertawa...lalu bertanya "Kamu siapa?"
dan aku spontan menjawab..."Saya anak muda yang sedang mencari inspirasi dan mudah-mudahan bapaklah inspirator semangat saya yang tak akan padam...."
Dia tersenyum dan menatap dalam-dalam kewajahku.

Suatu saat aku pernah menghadang seorang Habibie diacara dies natalis Habibie Center...ketika dia masih terengah-engah sehabis berpidato panjang...
"Maukah bapak menandatangani buku ini untuk saya?"
Beliau lalu menatap saya, lalu bertanya..."Kamu siapa?"
Lalu aku jawab, "Saya anak muda yang tak pernah berhenti untuk punya ambisi...seperti bapak waktu muda dulu..."
Lalu beliau tertawa dan sekali lagi aku ditatap oleh orang ini yang begitu heran dengan jawabanku yang melankolis...dan dijawab..."baiklah, saya tulis apa sebelum saya tanda tangani buku ini...?"
"Tulis aja Pak, dari Habibie untuk semangat yang tak pernah padam!!!
Beliau berkata pada wajah ku waktu itu...Oo...baru kali ini saya bertemu dengan anak muda yang bisa mengucapkan itu kesaya...."
Lalu kami tertawa bersama....

Seminggu belakang ini, keinginan itu sebentar lagi terwujud, aku berjumpa dengan mantan komisaris utama 2 bank, dengan jalan yang sangat mustahil, dia bermaksud meminjam uang untuk usahanya, aku heran bercampur tanda tanya besar masa' seorang mantan komut 2 bank butuh uangku??

Tapi itulah takdirku....bertemu dengan beliau dan banyak berbincang tentang apa saja, termasuk tentang aku dan tempat kerjaku sekarang, dan banyak nasehat dan contoh permasalahan yang bisa kusimak dari beliau....thanks senior....