Pernah ada seorang teman yang sangat kukagumi, dari segi keimanan dan ibadahnya pada Alloh...mustahil jika aku tak menganggapnya mempunyai keimanan lebih baik dariku...tapi ia runtuh karena sebuah peristiwa yang sangat memalukan....aku melihatnya keluar dari sebuah kamar mandi dengan seorang wanita yang bukan muhrimnya...
Pernah ada seorang teman juga, tak pernah tinggal dalam sholat fardhunya dikantor kecuali ia menjadi imam di mushalla...runtuh juga kehormatannya dihadapanku...karena bertengkar dan mendebat masalah sambil berucap tak senonoh kepada seorang wanita....yang lebih pantas jadi sahabatnya dari pada musuhnya.
Pernah ada seorang teman...yang juga baik akhlaqnya, tutur katanya memancing simpati, sehingga seakan-akan aku menyangka takkan ada orang yang dikecewakan ketika berurusan dengannya...runtuh kerhormatannya dihadapanku...karena menggelapkan uang kantor yang bukan hakknya
Pernah ada seorang teman yang kusangka yang paling baik agamanya dibandingkan dengan aku...dikarenakan perselisihan dengan istrinya, dia pergi kekompleks pelacuran untuk menyalurkan hasratnya dan kembali dari sana tanpa ada rasa dosa...
Mereka pikir Tuhan mereka maklum dengan dosa-dosa itu?
Adakah terpikir oleh mereka bahwa suatu saat dosa-dosa itu akan dibuka dihadapan mereka saat pengadilan akhir zaman dibentangkan?
Pemikiran bodoh seperti apa yang membuat mereka aman dengan dosa-dosa cuma karena ada ayat dah hadits bahwa setiap dosa pasti diampunkan Alloh lewat taubatan nasuha?
Sesungguhnya kita tidak akan sempat bertanya tentang ayat-ayat yang akan menyelamatkan kita diakhirat nanti....justru kita lah yang akan ditanya...? tentang setiap perbuatan yang kita lakukan
sanggupkah kita mempertanggungjawabkan segala tindak tanduk kufur kita itu?
Ya Robb tolong hamba dengan aib-aib hamba jangan kau buka aib hamba diakhirat nanti....selamatkan lah hamba...dan ampunkanlah hamba...
Wallahu 'Alam.
