Pagi ini sejuk sekali
Ditemani lamunan
Dibawah pohon tua, dengan embun sisa kemarin
Aku mencoba mengusir sepi
Ranting berisi dedaunan
Ada yang rimbun ada yang jarang
Yang rimbun berisi kenangan
Langka berkembang temui sang puan
Daunmu jatuh berguguran
Batangmu tak sekuat dulu
Kau dihujani tapi tetap kokoh berdiri
Kau lawan panas matahari
Tapi kau selalu bisa meneduhkan
Disudut beranda rumah
Kau gagah dengan raga kokoh
Jadi saksi merindu hati yang sendu
Menghujaniku dengan gugurmu
Rimbun...
Lembab...
Teduh...
Sore hari, sang surya mulai redup
Aku tumpahkan perasaanku
Lewat pena dan kertas polos
Kau memang meneduhkan
Tertabah...
Tempat pulang untuk merebah
Menahan jiwa yang lelah
Rela jadi muara pengaduan
Mengadu tentang hati yang kesepian